Jumat, 20 April 2012

Silaturahmi dengan Sekda Bangkep

Pengurus IPBK di Palu-Sulteng, melakukan silaturahmi dengan Sekda Bangkep, Sudirman Salotan, SE di Hotel Buana Palu (19/4/2012), Rombongan IPBK terdiri  Moh. Iqra (Ketua Umum IPBK), Ihfandi Nurman (Menteri Dep. Penelitian dan Pengembangan), Purwanto Amir (Staf Dep. Pengembangan Minat dan Bakat, Syukur T. Adam (Anggota Dewan Pembina IPBK).

Dalam Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, membicarakan beberapa agenda strategis, misalnya terkait agenda pembangunan Bangkep ke depan, Kondisi Mahasiswa Bangkep di kota Palu dan beberapa program kerja IPBK ke depan.

Bupati periode ini, Drs. Lania Laosa, menekan visi, peningkatan ekonomi kerakyatan, hal tersebut terlihat pada visi misi saat kampanye lalu. dibanding periode Irianto Malinggong yang memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana, ia juga memuji keberhasilan Irianto dalam membangun Banggai Kepulauan selama 5 tahun, "pa Irianto boleh dikatakan berhasil dalam membangun Bangkep, hal itu dapat dilihat pada pembangunan Perkantoran di Bangkep, jalan Raya, Listrik, telekomunikasi dsb", tuturnya. ia juga mengungkapkan, saat ini juga pemerintah Daerah belum selesai menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Sementara itu, Ketua IPBK Palu, menguraikan beberapa permasalahan Mahasiswa Bangkep di Palu, masalah yang paling urgen adalah persoalan Asrama Mahasiswa, IPBK mengusulkan agar pemerintah daerah biasa mengakomodir hal tersebut, mengingat IPBK merupakan organisasi panguyuban Bangkep tertua, dan berpusat di Ibukota Provinsi, serta yang tak kalah penting juga adalah masih banyak mahasiswa Bangkep yang kuliah di Palu.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Bangkep mengungkapkan bahwa pemerintah Daerah belum bisa mengakomodir pembangunan Asrama permanen, mengingat alokasi anggaran sangat minin, pada APBD tahun 2012, Pemerintah Daerah tidak mengalokasikan Bantuan untuk Kemahasiswaan, namun beliau menyarankan agar IPBK secara membuat usulan Anggaran Pengadaan Kontrak Asrama, dan di ajukan pada APBD perubahan. "tolong pengurus IPBK segera membuat Usulan Pengadaan Asrama Kontrak, kami akan upayakan agar dimasukan pada APBD perubahan tahun ini" tuturnya.

ia juga mengungkapkan bahwa masalah terbesar dibangkep saat ini adalah masalah keuangan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangkep sebesar Rp 360 milyar, sebanyak 70 % digunakan untuk belanja pegawai, sisanya untuk pembangunan dan belanja lainnya.

di akhir pertemuan tersebut, Sekda mengajak kepada Pengurus IPBK agar bersama-sama membantu program pemerintah daerah, serta mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan di Bangkep. "mari sama-sama kita dukung program pembangunan di bangkep, selama program itu benar-benar untuk kesejateraan rakyat" tandasnya.






0 komentar:

Posting Komentar